Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap
Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap, Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap,
A. Persemaian
- Media Semai
Media semai yang digunakan adalah campuran tanah top soil dan pupuk kandang yang halus dan sekam bakar dengan perbandingan 2: 1: 1 – Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap –
- Alat/Tempat Semai
Tempat semai bisa di meja bambu yang diberi naungan plastik atau di tray semai plastic
- Cara semai
- Sebelum menyemai benih, media semai di siram air merata
- Semai benih cabai dengan meletakkan 1-2 benih di lubang tray semai atau menebar tipis pada media semai di meja bambu dan menutupnya secara tipis dengan tanah
- Selanjutnya tutup rapat media semai dengan plastik mulsa hal ini untuk menjaga media semai tdk mudah kering dan mempercepat daya kecambah benih.
- Benih Cabai akan mulai tumbuh pada umur 6 -7 hari setelah semai di dat. Rendah dan 10 hari di dat tinggi.
- Perawatan Bibit
- Pengecekkan benih yang mulai tumbuh dengan membuka plastik mulsa penutup di hari ke 4 atau 5 dan melakukan penyiraman jika media mulai kering. – Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap –
- Penyiraman rutin dilakukan setiap pagi dan sore jika media kering dengan alat embrat/ shower.
- Pemupukan diberikan jika diperlukan saat bibit umur 15 hari dengan NPK 2 gr/l air disiramkan.
- Penyemprotan fungisida dan insektisida jika diperlukan pada hari ke 7 atau ke 10 dengan dosis ½ dari anjuran.
- Kebutuhan bibit Cabai per hektar sekitar 16.000 bibit.
- Bibit cadangan untuk penyulaman tambahkan sekitar 10-20 %.
B. Persiapan Lahan
- Pembersihan lahan dari rumput/gulma serta bekas akar tanaman yang tersisa, agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dari inang hama dan penyakit . – Budidaya Tanaman Cabai / Cabe Lengkap –
- Pembajakan tanah dan merotari jika dengan traktor sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki draenasi dan aerasi tanah
- Pemberian kapur dolomit bersamaan dgn olah tanah jika pH tanah <6
- Pembuatan bedengan dengan ukuran lebar 110 – 120 cm tinggi 30 -40 cm disesuaikan musim ,lebar selokan 50-60 cm dan panjang bedengan disesuaikan kondisi lahan
- Pemberian pupuk kandang di atas permukaan bedengan dan di aduk merata.Kebutuhan pupuk kandang 30 ton per-hektar
- Pemberian pupuk dasar NPK 50 gr. SP.36 25 gr. Dan Boron 2 gr/M2
- Penutupan permukaan bedengan dengan tanah dan meratakanya
C. Penanaman
- Pengaturan jarak tanam
Jarak tanam cabai yaitu jarak antar barisan 60-70 cm dan dalam barisan 50-60 cm
- Pembuatan lubang tanam mulsa
Lubang tanam mulsa dapat dibuat dengan alat pelubang dari besi yang dipanaskan sesuai jarak tanam yang dianjurkan
- Teknis Penanaman
Bibit Cabai siap tanam umur 25 hari. Penanaman dilakukan dengan menanam 1 bibit per lubang tanam, kemudian disiram. Penanaman di lahan dataran rendah sebaiknya dilakukan sore hari untuk menghindari stres bibit
- Pemeliharaan Tanaman
- Penyiraman
- Penyiraman dengan cara di siram dengan gayung dilakukan setiap hari
- Penyiraman dengan cara dialirkan ke selokan dan disiramkan ke lubang tanam (di leb) dilakukan 1 – 2 kali per minggu.
- Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati hingga tanaman umur 7 hari, hal ini untuk mempertahankan populasi tanam tetap utuh.
- Pemasangan ajir/turus bambu
- Pemasangan ajir/turus dilakukan mulai tanaman umur 1 minggu, agar tidak merusak perakaran tanaman. Panjang ajir Cabai 125 cm
- Ajir /turus ditancapkan dekat batang tanaman dengan jarak 5 cm.
- Pemetikan tunas samping (pewiwilan)
- Pemetikan tunas samping pada Cabai besar dilakukan pada tunas yang tumbuh di bawah cabang V
- Pada Cabai keriting dan Rawit hanya beberapa tunas bagian bawah dekat tanah
- Penyiangan rumput/ gulma
Penyiangan rumput atau gulma yang mengganggu tanaman dilakukan 2 x selama satu musim yaitu pada saat tanaman berumur 30 hari dan 60 hari dengan alat kored/cangkul kecil
- PEMUPUKAN
Pupuk | Dosis Kg | Keterangan | ||||||||
7 hst | 21 hst | 35 hst | 50 hst | 65 hst | 80 hst | 95 hst | 110 hst | 125 hst | ||
NPK Mutiara | 2 | 2 | Dosis 250 ml/tan Dilarutkan dalam 200 lt air | |||||||
ZA | 2 | 2 | ||||||||
NPK Mutiara | 3 | 3 | 3,5 | 3,5 | 4 | 4
|
4 | Dosis 250 ml/tan Dilarutkan dalam 200 lt air | ||
KNO 3 putih | 0,5 | 0,5 | 0,5 | 0,5 | 0,5 | 0,5 | 0,5 | |||
NPK | 15 | 20 | 20 | 20 | Jika aplikasi butiran (gr/tan) di tugal | |||||
KNO3 putih | 5 | 5 | ||||||||
KCL | 5 | 5 |
F. Hama dan Penyakit
- Hama
NO. | HAMA | PENGENDALIAN | |
1 | Thrip (Thrips parvispinus Karny) | Agrimec/confidor/winder | |
2 | Kutu Daun (Myzus persicae Suiz) | Desis/confidor | |
3 | Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Hendel) | Petrogenol/ lyla | |
4 | Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabricius) | Fastak/amate/prevaton | |
5 | Ulat Buah (Helicoverpa armigera) | Amate/prevaton | |
6 | Tungau (Tetranycus sp.) | Samite | |
7 | Kutu kebul ( Bemisia tabaci dan Bemisia triloroides) | Winder/marshale | |
8 | Leaf miner (Liriomyza spp.) | Thrigart/siklon | |
- Penyakit
NO. | PENYAKIT | PENGENDALIAN |
1 | Antraknosa (Colletotrichum sp.) | -Bion M/ridomil gold/amistartop |
2 | Bercak daun (Cercospora capsici ) | -Dithane/score |
3 | Bercak bakteri (Xanthomonas campestris pv) | -Ridomil gold/dithane |
4 | Layu Bakteri (Pseudomonas solanaceareum) | -Bactosin/agrept |
5 | Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) | -Ridomil gold/dithane/benloc |
6 | Busuk Daun (Fhytopthora infestans) | -Ridomil gold/dithane/benloc |
7 | Bercak Kering (Alternaria solani) | -Score/dithane |
8 | Virus Gemini (Gemini Virus) | -Winder/Marshal untuk vectornya |
G. Pemanenan
- Panen pada tanaman cabai tergantung varietas yang di tanam genjah atau dalam umurnya,serta lokasi penanaman dataran rendah atau dataran tinggi
- Tanaman yang di tanam di dataran rendah panen awalnya lebih cepat dibanding dataran tinggi
- Umumnya panen dilakukan setiap 5 – 6 hari sekali tergantung permintaan pasar dan jarak dari kebun ke pasar
- Umur Panen Cabai :
- Cabai Besar panen umur : 80-100 HST
- Cabai keriting panen umur : 110-120 HST
- Cabai rawit panen umur : 65 HST
Source : RND Bintang asiA
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.