Jenis hama tanaman yang mengganggu para petani

Jenis hama tanaman yang mengganggu para petani

Definisi Hama Tanaman

Jenis hama tanaman adalah  yang meliputi tungau dan nematoda yang menyerang memiliki daun, akar dan polong. Beberapa hama yang menyerang tanaman sering butir panjang, antara lain.

Jenis hama tanaman yang mengganggu para petani
Jenis hama tanaman yang mengganggu para petani
  • Lalat putih.

Gejala perlahan daun menjadi kuning ke hampir semua benang dan warna hijau hanya dekat pembuluh darah. Dalam serangan melalui daun mereka menguning dan mati. Penyebabnya adalah lalat putih (lalat putih). Pencegahan dan pengendalian Care adalah (a) untuk membuat rotasi tanaman, (b) ketika tanah yang terkena terus menerus, selama musim hujan, tanaman inang, (c) kontrol biologis dengan alami musuh SCYMNUS SP kumbang. dan jenis laba-laba (d) kontrol kimia seperti oleh polverization monokrotophy bahan insektisida yang aktif.

  • Ulat memperpanjang.

Gejala yang ada bekas gigitan di tepi daun muda semakin menjadi media sehingga daun tulang kiri. Penyebab Chalcites Plusia atau Chrydeixis Chalcites Esper Esper. Nama daerah ulat ini adalah lompatan ulat, pseudo jenggat ulat atau Keket cacing. pengendalian hama dilakukan melalui musuh alami yang aptles Litomastix SP dan SP. Selain itu, pemberantasan dapat dilakukan dengan aplikasi insektisida FenValerat aktif.

  • Bean terbang.

Gejala Daun tanaman muda (umur 14-30 hari) melihat putih, kemudian berubah menjadi kuning dengan bercak coklat di tengah. Noda coklat adalah tempat atau pukulan wabah menghisap getah dan menempatkan telur.

Penyebabnya adalah Bean phaseoli Phiomya lalat TR atau Agromyza phaseoli Cog.

Bagaimana mencegah dan mengendalikan hama ini adalah (a) untuk tanaman rotate, (b) menabur dilakukan secara bersamaan, (c) pada awal tanaman atau saat tanaman masih muda, bumi diberi lapisan jerami padi atau Of Abu-abu. (D) tanaman yang terserang segera dihilangkan, dibakar, atau dikubur di tanah. (E) Pencegahan dapat dilakukan pada awal penanaman insektisida berbahab tiodikarb 10-20 g / kg benih. insektisida ini juga dapat disemprotkan pada 8-10-hari-tua, (F) hama juga dapat diberantas dengan monokrotophyos insektisida aktif. Penyemprotan dilakukan pada saat tanaman berumur 8 hari. Selain menggunakan insektisida aerosol, juga dapat menjadi insektisida digunakan dimakamkan di tanah, yang karbofuran bahan aktif misalnya furadan 3 g.

tungau merah.

Gejala yang dicelup daun kuning tua. Berikutnya, mereka diperluas dan semua daun menjadi kuning dan kemudian beralih kembali ke oksida merah. Penyebabnya adalah Tetranychus merah cinnabaricus Boisd. Bimaculatus T. Harv, T. dan T. cucurbitacearum tellatius. Bagaimana pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan (a) pemeliharaan membersihkan kebun, (b) menabur dilakukan saat musim hujan, (c) yang terkena daun membuang hama dan ditangkap, (d) bebas tungau Predator, seperti sebagai Phytoseulus Bank diperbolehkan ATK HENR, P Mocropilis., Gievifrons Stethorus, S. Punctillum, atau sexmaculatus Scolothrip, (d) Pemberantasan hama dengan menyemprotkan bahan aktif pestisida Oksikuinoks ski, atau Dikofol. hama lain yang menyerang kacang tanaman, penggerek polong, buah polong dan nematoda akar.

Penyakit

Penyakit ini dapat menyebabkan tanaman yang atropy. Penyebab penyakit dalam bentuk bakteri, virus, jamur atau tanaman yang memiliki kelebihan atau kekurangan nutrisi. Beberapa penyakit yang menyerang biji-bijian tanaman, yaitu:

  • Layu sklerotium.

Gejalanya pada pangkal batang mula-mula terdapat benang-benang putih seperti bulu berubah bentuk menjadi butir-butir bulat atau jorong dan warnanya berubah menjadi cokelat. Penyebabnya cendawan sclerotium rolfsii Sacc yang disebut juga Corticium rolfsii (Sacc) Curzi. Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan mencabut tanaman yang terserang lalu dibakar. Pencegahan adalah dengan menjaga drainase agar tetap baik dan mengatur jarak tanam. Pengendalian secara kimia dengan pestisida belum dilakukan.

  • Karat daun.

Gejalanya mula-mula hanya terdapat bercak kecil berwarna putih, semakin lama bercak menjadi cokelat bertepung dikelilingi warna kuning atau cincin cokelat yang kemudian berkembang menjadi cokelat tua. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Uromyces phaseoli (Pers) Wint yang termasuk Uredinales atau cendawan karat. Pengendaliannya dengan pemilihan benih yang baik dan pengiliran tanaman. Pengendalian dengan cara penyemprotan fungisida.

  • Layu fusarium.

Gejalanya adalah bagian tulang daun pada mulanya menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Warna kuning ini juga dapat menjalar ke helai daun. Penyebabnya adalah cendawan Fusarium oxysporum f. sp. phaseoli . Pengendaliannya dengan cara memusnahkan tanaman yang terserang dan menggunakan benih yang tahan terhadap serangan patogen. Dapat pula dengan cara menyiramkan larutan fungisida, misalnya Benhate dengan dosis 2 g/l air ke tanah bekas tanaman yang sakit.

  • Bercak daun.

Gejalanya berupa bercak berbentuk bulat. Bercak pada permukaan daun bagian atau berwarna cokelat, sedangkan pada permukaan bawah tampak berwarna hitam. Bercak-bercak tersebut umumnya berbentuk bulat dengan diameter 1-5 mm. Penyebabnya adalah cendawan Cercospora canescens. Pengendalian dengan cara pergiliran tanaman dan penyemprotan dengan fungisida.

 

Sumber : google , facebook, youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *